http://gallery-nipop.blog.friendster.com/2010/01/hasil-konsultasi-mata-di-klinik-mata-nusantara-6-januari-2010/
dan
http://www.facebook.com/profile.php?id=871805581&v=app_2347471856#!/notes/poppie-trisnaniah/alhamdulillah/268088172014
Sejak operasi, saya sangat ber-hati2 memakai mata. Atau, saya masih bingung dengan keadaan baru?
Karena, kalau dibilang sembuh, ternyata seperti yang dikatakan dokter Ari, tidak 100% kembali seperti semula. Saya juga harus bisa meyakinkan diri bahwa sampai kapanpun ditunggu hasilnya ya akan tetap seperti ini.
Mata kanan kelihatan masih bagus sebab apapun yang dilihat mata kanan sempurna sekali: perfect!
Tetapi mata kiri? Rasanya rabun banget.
Pernah diperiksa dokter mata Djonggi dan saya masih katakan, kelihatan siy...tapi warnanya tidak sejelas mata kanan.
Ketika diberi lensa maka, nampaknya lensanya harus tebal sekali.
Dr Djonggi membesarkan hati, bahwa memang side effect dari operasi bulan Januari 2010 yl itu adalah timbul katarak. "But, hopefully, not too soon".
Sekarang pemeriksaan pada dokter Djonggi berkala sudah 3 bulan sekali.
Cuma saya merasa seringkali timpang dalam melihat. Apakah karena perbedaan yang begitu jauh antara mata kanan dan kiri?!
Lama2 di-pikir2, gak usah terlalu dipermasalahkan deh! Bersyukur aja masih bisa lihat! Masih bisa melihat warna2 di sekitar yang demikian indahnya...!
Masalahnya adalah, saya suka sekali mengerjakan jahitan. Rasanya daripada ngelamun lebih baik mengisi dengan hasil kerajinan yang merupakan hobby saya. Tetapi itu semua butuh memakai mata. Tapi karena hobby, kok ya gak bisa ditinggal lama2 ya?
Maka saya mulai dengan patchwork saya. Dokter Djonggi juga sangat antusias waktu saya cerita, saya sudah mulai jahit menjahit lagi. "Take it easy, jangan di forsir ya. Kalau capek berhenti."
Memang saya juga mengerjakan patchwork yang kecil2, maksudnya yang cepat selesai. Kalau kecil banget juga butuh konsentrasi mata!
Nah, kira2 sebulan yang lalu, saya mulai dengan crochet kembali. Betul2 butuh konsentrasi mata!!
Yang keselnya, biasa bisa diselesaikan dalam waktu tidak terlalu lama..., sekarang, lama banget!! Kadang2 mata tidak bisa fokus dan saya jadi me-raba2 dimana letak titik penglihatan sebetulnya. Betul2 butuh kesabaran!
Tetapi karena dilandasi dengan perasaan tidak ada target dan menjaga jangan sampai mata kanan juga terjadi seperti yang kiri, maka semua dikerjakan dengan santai.
Akhirnya jadi juga blouse yang dibuat dalam waktu 1 bulan ini. Padahal crochetnya hanya sedikit di bagian atas saja. Tetapi kombinasi kain batiknya dari bahan paris yang suka lari2 waktu mau digunting, jadilah harus ekstra sabar ketika mengguntingnya.
Pelajaran yang bisa diambil dari pengalaman ini adalah:
Alhamdulillah masih dikasih kesempatan untuk berbuat dengan mata ini. Dan menjadi lebih sadar bahwa umur itu benar2 ada ditangan Allah penguasa bumi serta ingat waktu yang makin sempit untuk sampai tujuan......
Atas saran Belly dan Ati blouse ini diberi tambahan pita. Terima kasih sarannya ya.
6 comments:
Kebayaaang..kalo order gamis nunggunya berapa lamaaa yaaa...hihihi
Bener Iya...! Yang order kudu ikut2an sabar deh!
kalo sabar berarti orderannya dobel..apalagi kl pake extra sabar..jadinya extra jg hasilnya..
ya Allah bu... salut banget mewujudkan rasa syukur dg hasil karya ini :)
Alhamdulillah masih bisa.... Terima kasih
Alhamdulillah masih bisa. Terima kasih crochet shop!
Post a Comment